SOP Ruqyah Syar'iyyah | Silahkan Baca Di Sini

Proses Ruqyah Syar'iyyah Kepada Pasien.
Proses pengobatan dengan Ruqyah terdiri dari 3 Tahapan.

1. Proses pra pengobatan.
2. Proses Pengobatan.
3. Proses Pasca Pengobatan.

Proses Pengobatan Pertama Yaitu Pra Pengobatan.

Hal-hal yang harus dilakukan peruqyah jika peruqyah mengobati dengan mengunjungi Pasien .

1. Bertamu dengan sopan dan menunjukkan akhlak yang baik.
2. Tidak berbicara lebih banyak dari tuan rumah.
3. Persiapkan suasana rumah pasien agar jauh dari gambar-gambar dengan memberikan pengertian syar’i bahwa Malaikat tidak mau masuk rumah yang ada gambar mahluk bernyawa dan patung-patung.
4. Menanyakan dan meminta dengan baik agar dibantu oleh tuan rumah untuk menyerahkan benda-benda yang di anggap bisa memberi perlindugan.atau penagkal dari gangguan jin.kemudian disaksikan tuan rumah benda-benda tersebut di musnahkan.
5. Mengajak tuan rumah untuk mematikan musik dan televisi.
6. Meminta keluarga tuan rumah untuk menutup aurat bagi yang belum berjilbab..dan melepaskan cincin atau kalung emas bagi laki-laki, jika kedapatan dalam keluarga itu laki-laki nya memakai emas.
7. Memberi pengertian tentang ketauhidan dan agar penderita hanya bergantung dan mengharapkan kesembuhan dari Alloh saja.Jangan mengharapkan kesembuhan dari selain Alloh. Apalagi mengharapkan kesembuhan dari Peruqyah.
8. Memberi penjelasan bahwa Ruqyah yang dilakukan berdasarkan ayat-ayat suci al-Qur;an. Bukan pengobatan seperti dukun dan para tukang sihir.Jadi metode dan cara pegobatan nya pun tidak sama dengan pengobatan ala dukun.
9. Peruqyah hendaknya mendiagnosa pasien dengan menanyakan nama,..agar mudah akrab dan familiar,...kemudian tanyakan tentang mimpi-mimpi nya selama ini..mimpi burukkah??? Atau sering mimpi ketakutan hingga ketindihan.dan sebagainya...
10. Juga tanyakan gejala gejala gangguan jin di kala tidur dan terjaga...( Peruqyah tentu paham diagnosa ini)
11. Mintalah pasien untuk berwudhu dan seluruh anggota keluarga untuk ikut bersuci,..dengan tujuan untuk diajak bersama sama mendoakan pasien.
12. Janganlah peruqyah hanya berdua saja dengan pasien perempuan...maka sertakan muhrim nya untuk bersama peruqyah.Agar menyaksikan proses pengobatan ruqyah yang mana ini untuk menjaga agar tidak terjadi fitnah yang merusak citra peruqyah.
13. Berdo’alah bersama sama dengan mengharap pertolongan Alloh.

Proses Pengobatan Dengan Cara Ruqyah.

Sebelum proses meruqyah, Ajak pasien dan keluarga untuk membentengi diri dengan membaca Al Fatihah dan 3 Qul...yang di tiupkan ke tapak tangan lalu di usapkan keseluruh badan. Sebanyak bacaan surat yang di baca.

1. Ajak pasien dan keluarga menyatakan bertobat dari segala dosa. Dan memutuskan perjanjian dengan jin. Di bimbing peruqyah.
2. Siapkanlah air zam-zam jika ada,..jika tidak ada cukup air mineral,..campur madu bidara..atau campurdengan garam secukupnya.
3. Bacakanlah ayat-ayat ruqyah kedalam air tersebut.
4. Semua anggota keluarga yang hadir agar juga membaca ayat sebisa nya,..lalu pada akhir nya bergantian meniupkan bacaan tadi kedalam gelas berisi air tadi secara bergiliran...dengan tujuan agar anggota keluarga turut mendo’akan pasien.
5. Pasien diminta untuk meminum air yang di bacakan ayat-ayat ruqyah .
6. Kemudian Letakkan kanlah tapak tangan kanan ( peruqyah) ke kepala pasien sambil bacakan surat Alfajr 3 ayat terakhir. Berulang –ulang....dan tiupkan ke ubun ubun nya....dengan tujuan agar jiwa pasien tenang.
7. Jika peruqyah memfokuskan meruqyah jin dalam diri pasien...maka lakukanlah penguncian jin nya dengan memegang pergelangan tangan kanan,..dan memutar mutar pegangan tangan kita itu sambil dibacakan surat yasiin ayat 9sebanyak 3 kali..Begitu juga pergelangan tangan kiri dan pergelangan kaki kanan dan kiri pasien.
8. Jika pasien tatapan nya kosong dan bawaanya marah...bacakan ditelinga nya Afa hasibtum kholaqnakum ......( Surat Al Mukmin ayat 115 – 118) berulang –ulang.
9. Jika pasien melihat penampakan...bacakan surat assofat ayt 1-10...berulang-ulang.
10. Bacakanlah ayat ruqyah terus menerus dengan tujuan mengusir atau menjauhkan jin dari jasad pasien.